Rabu, 20 Agustus 2014

Puisi Asmara

 SERIBU BINTANG
Malam ini
Malam yang kelam
Tiada yang bisa kulihat
Selain Seribu bintang
Mungkinkah awan di langit
Menurunkan hujan
Membasahi bumi
Menyirami tanah

Walaupun jauh ku menatap
Kelana..
Raut wajah mu tak ku lihat
Senyuman mu yang indah
Tak kulihat lagi
Hari-hari yang kulalui
Kini hampa tanpa dirimu
Ku tak bisa
Cintaku takkan kembali
Karena ia dipilih untuk
Orang lain

Puisi Alam

PESONA ALAM DIENG
Ayam-ayam mulai bernyanyi
Burung-burung  pun ikut bernyanyi
Saling saut paut
Menandakan adanya hari baru

Kususuri jalanan pagi ini
Dingin menusuk kalbuku
Angin yang berhembus
Semakin membuat diriku menggigil

Kupandangi sekitar
Begitu indah
Begitu tenang
Seakan aku hanya sendiri di dunia ini

Aku terpaku
Melihat eloknya hamparan pepohonan
Aku terpana
Akan indahnya gunung ini

Wahai pencipta alam
Kekagumanku sulit tuk ku pendam
Keindahan alam Gunung Dieng ini
Begitu sempurna

Seperti taman di surga
Membuat semua orang terpesona
Membuat semua orang terkesima
Keindahan alam yang tak pernah sirna