Minggu, 16 November 2014

Tikus Negara

Hai pejabat.
Hidupmu penuh nikmat
Karena uang rakyat
Kau sikat

Hai petinggi negara
Kau tak pernah memikirkan dilema
Kau umbar janji sejahtera
Kini kau biarkan mereka merana

Wahai para koruptor
Pekerjaan mu sangat kotor
Nafasmu asap motor
Seperti tikus di dalam kantor

Wahai para koruptor
Suaramu bagaikan suara bentor
Menghiasi otak yang kotor
Bagaikan celana dijadikan obor

Wahai seluruh umat
Semoga kalian ingat
Tikus memang bejat
Semoga di akhirat
Kau bertemu malaikat
Dan kemudian dihujat
Karena kau memang bangsat